Pendampingan Pengajaran Tahfizh Al-Qur'an dalam Rangka Peningkatan Mutu Institusi di Ma'had Tahfizh Al-Aqsa Shah Alam, Selangor, Malaysia
Abstract
Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia. Namun, di era modern seperti sekarang masih banyak anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa lebih sering menghabiskan waktunya daripada belajar Al-Qur'an, akibatnya kebiasaan belajar Al-Qur'an mulai ditinggalkan dan krisis guru pendidik Al Qur’an pun sudah mulai bertambah. Padahal mempelajari Al-Qur'an memiliki manfaat dan keistimewaan yang luar biasa dibandingkan dengan yang lain. Maka dari itu, kegiatan pengabdian pendampingan dalam pengajaran Al-Qur'an ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya untuk calon guru pendidik yang merupakan harapan dalam hal ini. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Ma’had Al-Aqsa Shah Alam Selangor, Malaysia. Adapun tujuan dari kegiatan ini: a) sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan calon guru pendidik dalam membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur'an dengan baik dan benar, b) memberikan pendampingan sejak awal kepada calon guru pendidik untuk mengenal dan belajar Al-Qur'an di tengah maraknya perkembangan teknologi yang semakin canggih. Pendampingan dilaksanakan secara tatap muka dengan menggunakan metode pendekatan pendampingan (Sosio Transformis), mereka hanya perlu diberi motivasi, kesempatan dan pengetahuan serta ketrampilan dalam pengajaran Al Qur’an agar mereka lebih mampu merencanakan dan mengembangkan potensi yang mereka miliki. Metode ini digunakan agar dalam pelatihan lebih mudah dipahami oleh kalangan calon guru tahfizh dengan berbagai latar belakang kemampuan yang berbeda. Kegiatan pengabdian pendampingan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap pendahuluan, pelaksanaan, dan kesimpulan.