Penafsiran Lafadz Ifk dalam Tafsir Asy-Sya'rawi

  • Farisah Umni Syahidah STIQ Isy Karima Karanganyar

Abstract

Lafadz ifk dalam Al-Qur’an dapat diidentifi kasikan sebagai berita bohong. Lafadz ifk dan berbagai bentuk derivasinya disebutkan sebanyak 30 kali dalam Al-Qur’ân Maka penggalian ayat-ayat yang berkaitan dengan penyebaran berita bohong dalam Al-Qur’ân penting dilakukan agar dapat diambil sikap yang sesuai dengan Al-Qur’ân dalam menghadapi fenomena berita bohong pada zaman sekarang dan untuk mengetahui makna lafadz ifk dan etika menyikapi suatu berita dalam Tafsîr Asy-Sya’râwî. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i (tematik), yaitu dengan mengumpulkan ayat-ayat yang di dalamnya terdapat lafadz ifk, kemudian memaparkan dan mengklasifi kasikan makna ayat-ayat tersebut menurut penafsiran Asy-Sya’rawi. Selanjutnya menganalisis penafsiran ayat-ayat tersebut dan mengaitkannya dengan kitab-kitab dan rujukan pendukung. Makna lafadz ifk dalam Tafsîr Asy-Sya’râwî berdasarkan bentuk derivasinya, makna-makna tersebut, yaitu membalikkan fakta atau kenyataan, berpaling, bohong yang disengaja, perbuatan bohong yang paling jelek, kaum Nabi Luth (kaum yang dibalikkan). Dari penafsiran Asy-Sya’râwî pada lafadz ifk dapat diambil beberapa sikap yang dapat digunakan untuk menghindari berita bohong, yaitu menerima dan menyampaikan berita yang sudah jelas kebenarannya, menahan diri dan menjaga lisan sebelum menyampaikan berita agar terhindar dari kebohongan, menyampaikan sesuai fakta atau kenyataan serta menjauhi prasangka, dan mengedukasi umat islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Agama RI, 2013, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Sahmalnour
Abdul Baaqy, Muhammad Fuad. tt. al-Mu’jam al-Mufahras Li Alfazhil Qur’anil Karim, (Mesir: Darul Hadits)
Asy-Sya’râwi, Muhammad Mutawalli. 1997, Tafsîr asy-Sya’râwî, Mesir: Maktabah Akhbar al-Yaum
Damrah, Fauzi tt, Ensiklopedi Al-Qur’ân, Vol. 1
Ibnu Katsir, Imadu ad-Din Abu al-Fida’ Isma’il. 1999, Tafsîr al-Qur’ânal-‘Azhim Juz 3, Riyadh: Dar Thoyyibah li an-Nasyr wa at-Tauzi’
Idris, Idnan A. 2018, Klarifikasi al-Qur’ân Atas Berita Hoaks, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Iyazy, Muhammad ‘Ali. Tt. al-Mufassirûn Hayâtuhum wa Manhâjuhum, Teheran: Mu’assasah at-Thaba’ah wa an-Nasyr
Jafar, Iftitah. 2017. “Konsep Berita Dalam al-Qur’ân (Implikasinya Dalam Sistem Pemberitaan di Media Sosial)”, dalam Jurnalisa, Makassar: UIN Alauddin, Vol 03, No. 1, Mei 2017
Maulana, Luthfi. 2017. “Kitab Suci dan Hoax: Pandangan al-Qur’ân Dalam Menyikapi Berita Bohong”, dalam Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 2, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, Vol. 2, No.2, Desember 2017
Nurdin, Ali. 2017. Wawasan al-Qur’ân tentang Kebhinekaan dan Persatuan dalam Jurnal al-Burhan, Jakarta: PTIQ, Vol. XII
Sujarweni, V. Wiratna. 2014, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Wirdiyana, Salwa Sofia. 2017. Hoax Dalam Pandangan al-Qur’ân, skripsi Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Published
2021-08-19
How to Cite
SYAHIDAH, Farisah Umni. Penafsiran Lafadz Ifk dalam Tafsir Asy-Sya'rawi. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 47-63, aug. 2021. ISSN 2829-3703. Available at: <https://ejurnal.stiqisykarima.ac.id/index.php/AlKarima/article/view/41>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.58438/alkarima.v5i1.41.