Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Studi Komparatif Tafsir Al-Maraghi Dan Tafsir Al-Azhar

  • Afina Azmi Nurdiannisa STIQ Isy Karima Karanganyar
  • Arif Firdausi Nur Romadlon Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Isy Karima

Abstract

Kedua orang tua adalah hamba Allah yang menjadi perantara hadirnya sang anak di dunia ini. Perintah berbakti kepada kedua orang tua dalam Al-Qur’an selalu disandingkan dengan perintah untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Sedangkan fenomena yang terjadi adalah banyaknya kasus anak yang durhaka kepada orang tuanya. Penelitian ini akan mengkaji mengenai pentingnya berbakti kepada orang tua dan perbandingan penafsiran antara kitab Tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Musthafa Al-Maraghi dengan Tafsir Al-Azhar karya Hamka. Dua mufassir kontemporer yang memiliki perbedaan latar belakang tempat, akan tetapi memiliki metode dan corak penafsiran yang sama yakni metode tahlili dan corak sastra budaya kemasyarakatan. Dalam merumuskan hasil penelitian skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan adalah “library research” (kepustakaan). Dan adanya pengumpulan data ini bersumber dari data primer, yaitu Tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Musthafa Al-Maraghi dan Tafsir Al-Azhar karya Hamka. Dalam metode analisis ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Dalam menafsirkan ayat-ayat tentang berbakti kepada kedua orang tua, Al-Maraghi dan Hamka sama menjelaskan mengenai konsep berbakti kepada orang tua yang disebutkan di beberapa ayat yang sama. Di mana di sana dijelaskan mengenai pengertian, anjuran, dan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua, serta kewajiban dan hak orang tua yang hendaknya dilakukan oleh anak kepada orang tua Sedangkan perbedaan yang ada dalam penafsiran keduanya adalah dari penukilan hadits, penambahan keterangan maupun penggabungan ayat ketika menafsirkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifuddin, Beni Ahmad Saebani. 2012, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia
Ahya, Muhammad. 2018. Birr al-Walidain Perspektif Hadis (Membaca Hadis Dalam Bingkai al-Qur’an). UIN Syarif Hidayatullah
Al-‘Adawi, Abi Abdullah Mustofa, 2002, Fiqh at-Ta’amul Ma’a Walidain. Tanta: Maktabah Makkah
Al-Bukhari, Abi Abdullah Muhammad bin Ismail, 2002, Shahih Al-Bukhari, Beirut: Dar Ibnu Katsir
__________. 1375 H, Al-Adab al-Mufrad. Kairo: al-Maṭbaʻah al-Salafīyah wa Maktabatuhā
Al-Farmawiy, Abdul Hay. 1977, Al-Bidayah fi at-Tafsir al-Maudhu’i. Kairo: al-Hadharah al-Arabiyah
Al-Maraghi, Ahmad Musthofa. 1365 H, Tafsir al-Maraghi. Kairo: Musthafa al-Bab al-Halabi
An-Naisaburi, Al-Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi, 2006, Shahih Muslim. Riyadh: Dar Thayibah
Hamka. 1982, Tafsir al-Azhar. Jakarta: Panjimas
Mustaqim, Abdul. 2015, Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir. Yogyakarta: Idea Sejahtera.
Opier, Istianah. 2018. Birrul Walidain Dalam Tafsir Aisar at-Tafasir Karya Abu Bakar Jabir al-Jazairi. STIQ Isy Karima
Qutb, Sayyid. 2001, Petunjuk Jalan, penerjemah: Abdul Hayyie. Jakarta: Gema Insani Press
Rochman, Fatkhur. 2010, Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Menurut Penafsiran Hamka Dalam Tafsir al-Azhar dan Hasbi ash- Shiddieqy Dalam Tafsir an-Nur (Studi Komparatif). IAIN Walisongo
Published
2021-08-19
How to Cite
NURDIANNISA, Afina Azmi; ROMADLON, Arif Firdausi Nur. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 25-46, aug. 2021. ISSN 2829-3703. Available at: <https://ejurnal.stiqisykarima.ac.id/index.php/AlKarima/article/view/40>. Date accessed: 27 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.58438/alkarima.v5i1.40.