Makna Lafadz Thaharah dalam Al-Qur’an Analisa Semantik Toshihiko Izutsu
Abstract
Thahârah atau kebersihan merupakan salah satu unsur penting dalam perilaku beradab. Karena itu, kebersihan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari seorang muslim. Penggunaan semantik dalam penelitian ini adalah karena semantik menduduki posisi yang cukup relevan dalam konteks penerjemahan al-Qur’an. Penerjemahan dengan metode semantik ini merupakan salah satu cara memahami al-Quran secara tafsiriyah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode semantik Toshihiko Izutsu terhadap kata Thahârah. Kata Thahârah berarti suci, bersih. Makna dasar dari kata Thahârah adalah lawan dari haidh atau lawan dari najis. Makna relasionalnya secara sintagmatik Thahârah memiliki makna mandi dan zakat. Adapun secara paradigmatik thahârah memiliki kesamaan makna dengan zakâ dan qaddasa. Sedangkan kata yang berlawanan adalah najis dan haidh. Secara historis kata thahârah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Kata thahârah Pra Qur’anic bermakna yang lebih cenderung pada makna bathiniyah, dimana Thahârah diartikan sebagai kesucian hati dan akhlak, sedangkan pada periode Qur’anic ditemukan makna yang lebih berkembang yakni selain kesucian diri secara bathiniyah, namun juga kesucian secara lahiriyah, yaitu menjaga diri dari segala najis dan hadats.
Downloads
References
Al-Ashfahani, Ar-Raghib. 2017. al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an. Jawa Barat: Pustaka Khazanah Fawa’id.
Al-Bairuty, Basyir Yamut. 1934. Syairat al-Arab fi al-Jahiliyyah wa al-Islam, Beirut: Maktabah al-Ahliyyah.
Al-Baqi, Muhammad Fu’ad ‘Abd. 1364. al-Mu’jam al-Mufahras Li al-Fadz al-Qur’an al-Karim, Mesir: Dar al-Kutub al-Misriyah.
Al-Mujahid, Thoha Husein dan A.Atho’illah Fathoni Al-Kholil. 2106. Kamus al-Wâfi, Arab-Indonesia. Jakarta: Gema Insani.
Alya, Qonita. 2009. Kamus Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Dasar, Bandung: PT Indahjaya Pratama.
Ash-Shobuni, Syaikh Muhammad Ali. 2020. Shafwatut Tafâsir. terj. KH Yasin Mesir: Dar ash-Shabuni.
Ath-Thayyar, Abdullah bin Muhammad bin Ahmad. 2010. Fiqh al-‘Ibadat, Fadhilatu asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, terj. Taufik Aulia rahman, (Solo: Media Zikir)
Az-Zuhaili, Wahbah. 2005. Tafsir Al-Munîr: Aqidah, Syari’ah dan Manhaj, Damaskus: Darul Fikr. Cet. 8.
Fahd, Tim Ulama Mushaf Syarif Mujamak Malik. 2019. at-Tafsir al-Muyassar. terj. Hawin Murtadlo dkk. Surakarta: YSPII Surakarta dan Al-Qowam group.
Hidayah, Anis Rofi. 2018. “Pendekatan Semantik terhadap Al-Qur’an dalam Karya Toshihiko Izutsu†dalam Al-Ashr, Jurnal Pendidikan dana Pembelajaran Dasar, Vol. 3, no. 2.
Hikmawati, Fenti. 2017 Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers, cet. 1.
Izutsu, Toshihiko. 1997. God and Man in the Koran: Semantics of the Koranic Weltanschauung. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Kariminah, Rohmi. 2019. Penafsiran Ayat-Ayat Thahârah dalam Kitab Tafsir Jalalain (Studi Tafsir Tematik), Bengkulu: IAIN Bengkulu.
Linda. 2020. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Thahârah, Skripsi (Banda Aceh : UIN Ar-Raniry)
Mandzur, Jamal al-Din Abi Fadhl Muhammad bin Makram Ibnu. Lisânul ‘Arâb. Beirut: Dar Shadir, t.th.
Muasyaroh, Jumiati Ummu. 2020. Sinonimitas dalam al-Qur’an (Analisis Semantik Lafadz Birr dan Ihsan). Salatiga: IAIN Salatiga.
Mujahid, Ahmad dan Haeriyyah. 2019. Thahârah Lahir dan Batin dalam al-Qur’an dalam Al-Risalah, Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, Vol. 19, no. 2.
Munawwir, Ahmad Warson. 1997. Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.
Quthb, Sayyid. 1992. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. terj. As’ad Yasin, dkk Beirut: Darusy Syuruq.
Santoso, Eko Budi. 2015. Makna Tawakkul dalam al-Qur’an (Aplikasi Semantik Toshihiko Izutsu),Skripsi (Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga)
Shihab, M. Quraish. 2005. Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Sirajuddin. 2011. Pentingnya Pengetahuan Thahârah dan Pengamalamnnya Bagi Masyarakat Tani Dusun Ma’lengu, Skripsi (Makassar : UIN Alauddin)
Wahyu Kurniawan, 2017, Makna Khalifah dalam al-Qur’an (Tinjauan Semantik al-Qur’an Toshhiko Izutsu), Skripsi (Salatiga: IAIN Salatiga)