Al-Qur'an sebagai Filosofi Masjid

(STUDI LIVING QURAN DI MASJID SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)

  • Fahri Muhaimin Fabrori UIN Sunan Kalijaga

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena Living Quran pada kaligrafi Al-Quran sebagai filosofi masjid. Dalam penelitian ini adalah folosofi kaligrafi masjid Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini menarik untuk di dalami karena Al-Quran pada dasarnya tidak muncul dalam lingkungan yang pasif serta konteks yang kaku. Untuk mendalami kejadian tersebut, penulis menggunkan pendekatan teori fenomenologi dua motif yaitu because motive dan in-order-to-motive yang dikembangkan oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menyimpulkan  bahwa filosofi kaligrafi Al-Quran di Masjid Sunan kalijaga memiliki dua motif. Pertama, because motive yaitu adanya lingkungan dan suasana masjid yang kurang sejuk dan asri maka dari adanya kaligrafi ditujukan untuk dapat memberikan ketenangan dan ketentraman kepada masjid dan jamaah masjid ketika ibadah di dalam masjid. Kedua, in-order-to motive yaitu sebagai media dakwah dan pelajaran bagi para jamaah masjid untk selalu berpikir dan meresapi apa yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Quran. Dengan demikian, filosofi kaligrafi Al-Quran disuatu masjid bukan hanya sebagai hiasan atau pajangan saja, melainkan dalam kaligrafi tersebut mengandung makna dan filosofi terdalam yang dalam hal ini untuk memperkokoh terhadap ensensi dan eksistensi masjid yang hidup di dalam lingkungan masyarakat terpelajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atabik, Ahmad. 2014. The Living Quran Potret Budaya Tahfiz Al-Quran di Nusantara. Jurnal Pendidikan. Vol. 8. No. 1.,
Haryono, dkk. 2022. Eksplorasi Bentuk Tulisan Kaligrafi Arab Dalam Lukisan Masbuchina Jurnal Imajinasi. Vol. 6. No. 1.
Humaini, Arif. 2021. “Keterampilan Seni Kaligrafi sebagai Kerajinan Tangan yang Memiliki Nilai Kreativitas Berdaya Jual”. Webunar Abdimas. No. 4. DOI. 10.18196/00M.47.712.
Indriana, Nadya Zulvi. 2021. Diah Agung Esfandari. “Studi Fenomenologi Motif Bookstagrammer Indonesia Phenomenology Study-Indonesian Bookstagrammer motives”. eProceedings of Management. Vol. 8. No.3
Kurniawan, Syamsul. Phanta Rhei: Ragam Ekspresi, Krisis yang Dialami dan Tantangan yang Dihadapi Umat Beragama. Kalimantan Barat: Ayuninda, 2021.
Liaily Fitriani, 2014. “Seni Kaligrafi: Peran dan Kontribusinya terhadap Peradaban Islam”, El Harakah, 2012. DOI. 10.18860/el.vi0i0.
Mega, Aidah Kumalasari. Nurun Nisa Baihaqi. 2021. “Motif Ornamen Kaligrafi Ayat-Ayat Al-Quran: Studi Living Quran di Masjid Jami’ Al-Mukhlisin Jabung Lamongan”. Al-Misbah. Vol.9. No. 2.
Nur, Hifdz Huda. Sam Muharsafa. Asyiknya Belajar Kaligrafi: Cara Praktis Belajar Kaligrafi. Aceh: Afkari, th.
Rijal, Muhammad Fadli. 2021. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif”. Humanika. Vol. 21. No. 1.
Salim, Agus Syukran. 2019. “Fungsi Al-Quran Bagi Manusia”. Al-I’jaz. Vol. 1. No.1.
Setiadi, Yudi. Kaligrafi Al-Quran Sebagai Ornamen Masjid: Studi Living Quran di Majid Nurul Imam. Hermeneuti., Vol.13. No. 02. 2019.
Setiawan, Ade. 2016. “Kaligrafi Islam dalam Aktivitas Budaya”. Jurnal Al-Furqan. Vol. 3. No. 2.
Syaikhu. Isu Keberlakuan Hukum Sengketa Warisan. Yogyakarta: K-Media, 2018.
Yulika, Febri. Jejak Seni Dalam Sejarah Islam. Sumatera Barat: ISI PadangPanjang, th.
Https://Uin-Suka.Ac.Id/Idpage/Universitas/92-Labagama. Diakses pada 4 Desember 2020.
Https://Www.Google.Com/Amp/S/M.Republika.Co.Id/Amp/Nytkoi12. Dakses pada tanggal 8 Desember 2022.
Published
2023-08-30
How to Cite
FABRORI, Fahri Muhaimin. Al-Qur'an sebagai Filosofi Masjid. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 140-156, aug. 2023. ISSN 2829-3703. Available at: <https://ejurnal.stiqisykarima.ac.id/index.php/AlKarima/article/view/158>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.58438/alkarima.v7i2.158.