Penafsiran Tentang Ahli Kitab dalam Tafsir Al-Azhar
Abstract
Fokus penelitian adalah penafsiran tentang Ahl al-Kitab dalam Tafsir al-Azhar. Tema Ahl AlKitab dipilih karena penyebutan Ahl Al-Kitab ditujukan kepada umat non-Islam, khususnya kaum Yahudi dan Nasrani. Namun ada beberapa komunitas agama yang diperselisihkan, seperti Majusi, Hindu, Budha, Konfusius, dan sebagainya. Sementara ada beberapa ulama yang mengategorikan mereka sebagai Ahl Al-Kitab, dan beberapa ulama lain menolak. Penelitian pustaka ini bersifat deskriptif-analitis. Sumber primernya adalah kitab Tafsir AlAzhar. Adapun sumber sekundernya meliputi tulisan-tulisan yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan: pertama, yang dimaksud dengan Ahl Al-Kitab adalah orangorang yang mempunyai atau berpegang teguh pada suatu kitab. Mereka terdiri dari kaum Yahudi, Nasrani, Shabiin, Majusi, dan kaum yang pernah diturunkan kepadanya Nabi dan kitab suci. Mereka dijamin keselamatannya oleh Allah dengan syarat keimanan yang tulus. Meskipun di antara mereka terdapat orang-orang yang saleh, namun di antara mereka juga ada yang berperangai buruk, seperti ingkar, fasik, dengki, menyembunyikan kebenaran kitab suci, dan berlebih-lebihan atau melanggar batas dalam agama. Kedua, penafsiran tentang Ahl Al-Kitab dalam Tafsir Al-Azhar dilandasi dengan dalil agama yang mutawatir yang dapat dipertanggungjawabkan.
Downloads
References
Ghazali, Abd Muqsith. 2009. Argumen Pluralisme Agama; Membangun Toleransi Berbasis Al-Quran. Katakita: Depok.
Gusmian, Islah. 2003. Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika Hingga Ideologi. Jakarta: Teraju.
Hamka. 1982. Tafsir Al-Azhar, Juz I. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hamka. 1987. Tafsir Al-Azhar, Juz III, IV, VI, XXI, Jakarta: Pustaka Panjimas.
Hamka. 1979. Tafsir Al-Azhar, Juz XXX. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Ilyas, Hamim. 2005. Dan Ahli Kitab Pun Masuk Surga: Pandangan Muslim Modernis Terhadap Keselamatan Non-Muslim. Yogyakarta: Safira Insania Press.
Madjid, Nurcholis (dkk). 2004. Fiqih Lintas Agama: Membangun Masyarakat Inklusif- Pluralis, Mun’in A. Sirry (ed). Jakarta: Paramadina.
Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2002. Tafsir Tematik Al-Quran tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama. Yogyakarta: Pustaka SM.
Mukhlis, 2004. Inklusifisme Tafsir Al-Azhar.
Mataram: IAIN Mataram.
Nizar, Samsul. 2008. Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan Pemikiran Hamka Tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.