Etos Kerja dalam Al-Qur'an
Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah
Abstract
Allah menjadikan semua yang ada di bumi sebagai lapangan untuk mencari rezeki atau kehidupan. Karenanya, manusia diperintahkan dalam Al-Qur’an untuk bertebaran di muka bumi ini untuk mencari anugerah dari Allah Swt. Apabila seseorang ingin mengalami kesuksesan dalam kehidupannya, salah satu modal utama adalah memiliki etos kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penafsiran ayat-ayat etos kerja dalam kitab Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah. Dua kitab tafsir terkemuka di Indonesia yang tentunya dalam penafsirannya sedikit banyak menyesuaikan dengan konteks ke-Indonesiaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan komparatif yakni dengan menggambarkan penafsiran Hamka dan Quraish Shihab kemudian menganalisis perbedaan dari penafsiran keduanya. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa etos kerja menurut Hamka dan Quraish Shihab ialah bekerja dan berusaha menurut tenaga dan kemampuan, menggunakan akal pikirannya guna mencari karunia Allah, dan memperoleh bekal hidup di dunia. Perbedaannya bahwa Hamka menjelaskan kata amal dengan pekerjaan, usaha dan keaktifan hidup. Sedangkan Quraish Shihab menjelaskan kata amal dengan aneka amalan yang sholeh dan bermanfaat.
Downloads
References
Bandung: Syaamil Cipta Media.
Baidan, Nashiruddin. 2011. Metode Penafsiran Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Hamka. 1983. Tafsir Al-Azhar Juz I. Jakarta : Pustaka Panjimas.
Mustaqim, Abdul. 2017. Metode Penelitian Al- Qur’an dan Tafsir. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta.
Shihab, M. Quraish. 2016. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Tasmara, Toto. 2002. Membudayakan Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani.
Ya’qub, Hamzah. 1992. Etos Kerja Islami. Ja- karta: Pedoman Ilmu Jaya.