Studi Penafsiran Lafadz Muthmainnah dalam Tafsir Al-Azhar

  • Asiyah Istitha'ah STIQ Isy Karima Karanganyar

Abstract

Manusia termasuk individu yang mempunyai kesatuan raga dan jiwa, dibuktikan dalam kehidupan sehari-harinya. Ketika dalam bergaul antarsesama, perkataan yang baik akan mengantarnya pada kebahagiaan dan sebaliknya. Dalam hal ini, jiwa juga berperan dalam menentukan kondisi seseorang untuk menjalankan kebaikan ataupun keburukan yang akan menyebabkan penyakit hati. Muara kebahagiaan dan kesengsaraan adalah hati. Hati yang sehat (qolbun salim) adalah hati yang merasa bahagia dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah swt. Ia hanya akan merasa tenang dengan zikir kepada Allah swt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran terhadap lafadz Muthmainnah dalam tafsirAl-Azhar dan bagaimana cara menyucikan jiwa dalam Tafsir Al-Azhar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan maudhû’i (tematik) dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Diawali dengan menetapkan tema yang akan dibahas, menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan tema, menganalisis masing-masing ayat secara menyeluruh dengan fokus kajian terhadap sumber yang telah ditentukan. Hasil analisis dari penelitian ini didapatkan bahwa lafadz Muthmainnah dalam Al-Qur’an yang disebutkan Hamka memiliki tujuh tema dan pembahasan yang berbeda. Tujuh tema tersebut ialah, zikir, jiwa, kemenangan (pada Perang Badar), Iman, ketenteraman, Malaikat (Rasul), dan kepuasan terhadap dunia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Agama RI. 2006. Al-Qur`an dan Terjemahnya. Jakarta: Pustaka Maghfirah.
Baidan, Nashruddin. 2005. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta: CV Pustaka Pelajar.
Ibnu Manzhur, Jamaluddin. 1414 H. Lisân al- ‘Arab. Beirut: Dâr Shâdir, Cet. 3.
Baqi, Muhammad Fuad Abdul. 2012. al- Mu’jam al-Mufahras Li Alfâdz Al-Qur`ân al-Karîm. Damaskus: Dâr al-Basyâir.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan: GP Press Group, Cet. 1.
Al-Qaththan, Manna’ Khalil. 2012. Pengantar Studi Ilmu Qur’an. Jakarta: Pustaka Al Kautsar.
Shobahussuruur, Dkk. 2008. Mengenang 100 Tahun Hamka. YPI Al Azhar.

Abdul Karim Amrullah, AbdulMalik. 1938. Tafsir Al Azhar Jilid 3. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Ibnu Manzhur, Jamaluddin, 1414 H. Lisân al- ‘Arab. Beirut: Dâr Shâdir.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.
Al-farmawy, Abdul Hayy. 2012. Metode Tafsir Maudhu’i.Bandung: CV Pustaka Setia.
Quthb, Sayyid. 1992. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an.
Jakarta: UIN Gema Insani Press.
Al Maraghi, Musthafa. 1946. Tafsir Al Maraghi.
Beirut: Maktabah Musthafa Baqi.
Ar Razi, Muhammad. 1981. Tafsir al Fakhri ar Razi. Beirut: Daarul Fakhr.
Katsir, Isma’il Ibnu. 2005. Tafsir Al-Qur`an Al- ‘Azhim. Kairo: Daar Al-Hadits.
Departemen Agama RI. 2006. Al-Qur`an dan Terjemahnya. Jakarta: Pustaka Maghfirah.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan: GP Press Group, Cet. 1.
Shobahussuruur, dkk. 2008. Mengenang 100 Tahun Hamka. Jakarta: YPI Al-Azhar.
Abdul Karim Amrullah, Abdul Malik. 1938. Tafsir Al-Azhar Jilid 3. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Published
2020-07-04
How to Cite
ISTITHA'AH, Asiyah. Studi Penafsiran Lafadz Muthmainnah dalam Tafsir Al-Azhar. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 58-72, july 2020. ISSN 2829-3703. Available at: <https://ejurnal.stiqisykarima.ac.id/index.php/AlKarima/article/view/97>. Date accessed: 04 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.58438/alkarima.v3i1.97.