Studi Penafsiran Asy-Sya'rawi atas Lafadz Ummatan Wahidah

  • Muhamad Saubari STIQ Isy Karima Karanganyar

Abstract

Di zaman yang penuh fitnah dan perpecahan seperti saat ini rasa persaudaraan (ukhuwah) dan persatuan menjadi sesuatu yang sangat mahal. Hanya karena mengejar kepentingan pribadi atau golongan seringkali persatuan dan persaudaraan disisihkan atau bahkan tidak digubris sama sekali. Umat Islam semakin mundur dan terpuruk karena perselisihan dan perpecahan di antara mereka sendiri. Padahal Islam memerintahkan umatnya untuk bersatu dan tolong-menolong dalam kebaikan. Banyak sekali dalil-dalil baik dari Al-Qur’an maupun As-Sunnah yang memerintahkan umat Islam untuk bersatu, menjaga persaudaraan dan juga bekerja sama dalam kebaikan, sehingga sudah sepatutnya umat Islam bersama-sama untuk kembali merajut persatuan umat dan ukhuwah Islamiyyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna lafadz ummatan wâhidah dalam Al-Qur’an berdasarkan Tafsîr Asy-Sya’râwi, dan untuk mengetahui metode penafisran Asy-Sya’râwi terhadap ayat-ayat ummatan wâhidah, serta untuk mengetahui kiat-kiat persatuan umat menurut Asy-Sya’râwi pada penafsirannya terhadap ayat-ayat ummatan wâhidah. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan “Library Research” (kepustakaan) dengan jenis penelitian maudhû’I (tematik) yaitu dengan mengupas secara konseptual dengan cara menulis, dan menyajikan data-data serta menganalisisnya. Semua sumber datanya berasal dari bahan-bahan tertulis yang berkaitan dengan topik yang telah bersumber dari data primer, yaitu Tafsîr asy-Sya’râwi. Hasil analisis dari penelitian ini diketahui bahwa penafsiran lafadz ummatan wâhidah dalam tafsîr asy-Sya’râwi, terdapat beberapa makna yang dipaparkan dan disesuaikan dengan konteks ayat, makna ummatan wâhidah yang dipaparkan diantaranya, kesatuan umat dalam mengikuti manhaj Nabi Âdam, kesatuan umat dalam di bawah satu syari’at, kesatuan umat dalam keimanan, kesatuan umat di atas hidayah, kesatuan umat di atas Al-Haq, kesatuan umat yang tidak ada perselisihan didalamnya, Kesatuan ummat di atas ‘aqîdah (ushul), dan kesatuan umat di atas kekufuran. Metode penafsiran yang digunakan oleh asy-Sya’râwi adalah metode penafsiran bil ma’tsûr dan juga dengan metode bi al-ra’yi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Agama RI. 2007. Al-Qur’an dan Terjemahanya. Bandung: Syamil Al- Qur’an.
Asy-Sya`rawi, Muhammad Mutawalli. 1991. Tafsîr Asy-Sya`rawi. Kairo: Akhbâr Al- Yaum Idârah Al-Kutub wa Al-Maktabât.
Al-Khoolidy, Sholah Abdul Fattah. 2012. Ta’rifud Darisin bi Manhajil Mufassirin. Damaskus: Darul Qalam. Cet. 5.
Al-Qaththan, Manna’. 2011. Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. terj. Aunur Rafiq El- Mazni. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. cet. 6.
Al-Farmawi, ‘Abdul Hayyi. 2005. Al-Bidayah fie At-tafsîr Al-Maudhu’I Dirasah Manhajiyah Maudhu’iyyah. Kairo: Dar At-tibaa’ah wa An-Nasyr Al-Islamiyyah.
Pasya. Hikmatiar. Studi Metodologi Tafsir Asy- Sya’rawi. dalam Jurnal Studi Qur’an. Universitas Darussalam Gontor. Vol. 1. No. 2 Jan 2017
Alu Syaikh, Abdullah bin Muhmmad bin Abdurrahman bin Ishaq. t.t. Tafsîr Ibnu Katsir jilid 8. Terjemahan: M. Abdul Ghoffar dan Abu Ihsan Al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’I.

Fuad Abdul Baqi, Muhammad. 1364 H. Al Mu’jam Al-Mufahros Lialfadzil Qur’anil Karim. Kairo: Darul Hadits.
Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Muthawalli Asy-Sya’râwî, Muhammad. 1991. Tafsîr Asy-Sya’râwî. Kairo: Daar Akhbarul Yaum.
Muslim, Musthofa. 2000. Mabahits Fi At-Tafsîr Al-Maudhu’I. Damaskus: Dar Al-Qalam.
Narbiko, Cholid dan Achmadi, Abu. 2001. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Shihab, Quraish. 2007. Ensiklopedia Al- Qur’an: Kajian Kosakata. Jakarta: Lentera Hati dan YPI.
Zed, Mustika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Published
2020-09-08
How to Cite
SAUBARI, Muhamad. Studi Penafsiran Asy-Sya'rawi atas Lafadz Ummatan Wahidah. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 43-57, sep. 2020. ISSN 2829-3703. Available at: <https://ejurnal.stiqisykarima.ac.id/index.php/AlKarima/article/view/96>. Date accessed: 08 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.58438/alkarima.v3i1.96.