Kisah Nabi Musa dengan `Abdun dalam Al-Qur`An Menurut Kitab Tafsir Ibnu Katsir

  • Imaradila Zahra Abdullah STIQ Isy Karima Karanganyar

Abstract

Di antara kisah para Nabi yang terdapat di dalam Al-Qur`an, kisah Nabi Musa alaihis salam adalah yang paling banyak disebutkan dan diulang. Hal ini menunjukkan pentingnya mempelajari nilai-nilai dalam perjalanan hidup dan dakwah Nabi Musa. Dan satu dari sekian kisah Nabi Musa yang termaktub dalam Al-Qur`an adalah kisah Nabi Musa dengan ‘Abdun yang disebutkan pada surat Al-Kahfi ayat 60-82. Maka penelitian ini mengkaji kisah tersebut berdasarkan tafsir di dalam kitab Tafsir Al-Qur`an Al-‘Azhim karya Imam Ibnu Katsir yang merupakan mufassir sekaligus ahli hadits, ahli fikih, dan pakar sejarah. Fokus pembahasan penelitian ini ialah bagaimana kisah Nabi Musa dengan ‘Abdun dalam kitab Tafsir Al-Qur`an Al-‘Azhim, sumber-sumber penafsirannya, serta nilai dan ‘ibrah-nya. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan metode tahlili (analitis), yaitu menjelaskan makna dan tafsir dari ayat atau surat tertentu sesuai dengan urutan ayat Al-Qur`an yang tercantum dalam mushaf. Dalam menafsirkan kisah ini, sebagian besar rujukan yang diambil Ibnu Katsir adalah riwayat shahih dan tidak ada satu pun riwayat Israiliyat. Kisah ini menceritakan perjalanan Nabi Musa untuk mendapatkan ilmu dari ‘Abdun yang tidak lain adalah Khidhir, seorang Nabi yang Allah isyaratkan berada di pertemuan dua lautan. Selama perjalanan, Khidhir melakukan 3 perbuatan yang secara zhahir tampak sia-sia dan bertentangan dengan syariat. Yaitu saat Khidhir melubangi perahu, membunuh seorang anak, dan menegakkan dinding yang hampir roboh. Namun semua itu dilakukan Khidhir atas perintah Allah sebagai rahmat dari-Nya. Di dalam kisah ini terdapat nilai-nilai dan pelajaran bagi umat Islam, antara lain tentang pentingnya sikap sabar, metode tarbiyah (pendidikan) yang benar, etika terhadap ilmu dan pemilik ilmu, dan yang terpenting adalah tentang luasnya ilmu serta rahmat Allah bagi hamba-Nya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur`an dan Terjemahnya. Bandung: Syaamil Al- Qur`an.
Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. 1312. Al- Jami’ Ash-Shahiih. Bulaq: Amiriyah. jilid 6, cet-.
Al-Khalidy. Shalah. 2000. Kisah-kisah Al- Qur`an. Jakarta: Gema Insani Press. cet.1.
Al-Qaththan. Manna’. 2005. Pengantar Studi Ilmu Al-Qur`an. Jakarta: Pustaka Al- Kautsar. cet VII.
Ath-Thabari. Ibnu Jarir. 2009. Jami’ Al-Bayan ‘An Ta`wil Ayi Al-Qur`an. Jakarta: Pustaka Azzam. jilid 17. cet-.
Hanafi, A. 1984. Segi-segi kesusastraan pada kisah-kisah Al-Qur`an. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
Katsir, Isma’il Ibnu. 2007. Kisah Para Nabi dan Rasul. Jakarta: Pustaka As-Sunnah.
Katsir, Isma’il Ibnu. 2005. Tafsir Al-Qur`an Al- ‘Azhim. Kairo: Daar Al-Hadits. Jilid 5.
Zaidan, Abdul Karim. 2017. Hikmah Kisah- kisah dalam Al-Qur`an. Jakarta: Darus Sunnah. Jilid 1. Cet.7.
Published
2021-08-19
How to Cite
ABDULLAH, Imaradila Zahra. Kisah Nabi Musa dengan `Abdun dalam Al-Qur`An Menurut Kitab Tafsir Ibnu Katsir. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 35-42, aug. 2021. ISSN 2829-3703. Available at: <https://ejurnal.stiqisykarima.ac.id/index.php/AlKarima/article/view/95>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.58438/alkarima.v3i1.95.