Penafsiran Ayat-ayat Isti`dzan dalam Tafsir Ibnu Katsir

Authors

  • Mahmudah Mardlotillah STIQ Isy Karima Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.58438/alkarima.v4i2.59

Keywords:

Tafsir Ibnu Katsir, Isti'dzan

Abstract

Salah satu adab yang mulai ditinggalkan dan dianggap remeh oleh sebagian manusia yaitu adalah meminta izin, padahal adab ini sangat penting sekali dan besar manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maksud dari Penafsiran ayat-ayat Istidzan dalam Al-Qur`ân, dan bagaimana penafsiran Ibnu Katsir pada ayat-ayat Isti`dzân tersebut. Penulis sengaja memilih metode penelitian kepustakaan (library research), karena jenis penelitian ini sesuai dengan topik permasalahan yang penulis kaji yaitu studi penafsiran ayat-ayat yang berkaitan tentang meminta izin dalam Al-Qur`ân menurut Tafsir Ibnu Katsir. Penulis menggunakan jenis penelitian ini karena sepenuhnya menggunakan sumber-sumber data dari buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Imam Ibnu Katsir dalam memaknai lafadz isti`dzân sesuai dengan konteks dan objek yang disandari lafadz isti`dzân. Ketika lafadz isti`dzân disandarkan kepada orang beriman maka maknanya adalah sifat positif yang mengajarkan tentang etika yang baik utuk meminta izin kepada orang lain berkaitan tentang hak dan wewenangnya, sedangkan jika lafadz isti`dzân disandarkan kepada orang-orang munafik maka maknanya adalah sikaf negatif yang menjelaskan tentang watak dan sikap mereka yang sebenarnya, contohnya saat diperintahkan untuk berangkat jihad maka mereka akan selalu meminta izin untuk tidak ikut berjihad dengan berbagai alasan yang bukan syar’i.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depag RI, 2006, Al Qur’an dan terjemahan. Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad Al-Qur-
thuby, 1964, Al Jami’ li Ahkamil Quran, Mesir: Darul Kutub, cet: kedua, jilid 12.
Fuad Abdul Baqi, Al-Mu’jam Al-Mufarros li Alfadhil Qur’anil karim, (Mesir: Darul kutub Al-Mishriyah 1364 H).
Ibnu Katsir, 2008, Tafsir Al-Qur’an Al-‘Adzim, (Mesir: Pustaka Darul Aqidah), ditahqiq oleh Abu ‘Amr Nashir Ad Dimyati
Manna Al Qaththon, 2011. Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’ân. Terj: Aunur Rafiq El Mazni. Jakarta:Pustaka Al Kautsar. Cet.6.

Muhammad Ali Ash-Shabuni, 2003, Tafsir Ayat-Ayat Ahkam Ash-Shabuni, Suraba- ya: Bina Ilmu.
Mushthafa Muslim, 2000, Mabâhits Fî At- Tafsir Al-Maudhû’I, (Damaskus: Dâr al Qolam) cet. III.
Sayyid Qutb Ibrohim Husain, 1412 H, Fi Dhi- lalil Qur’an, Mesir: Daru Asy-Syuruq, ce- takan ke-17, jilid 4.
Shofiyurrohman Mubarokfuri, dkk, 2008, Al- Mishbah Al-Munir fi Tahdzibi Tafsir Ibni Katsir, Mesir: Al-Maktabah Islamiyyah, jilid 1.

Downloads

Published

2020-12-18

How to Cite

Mardlotillah, M. (2020). Penafsiran Ayat-ayat Isti`dzan dalam Tafsir Ibnu Katsir. Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran Dan Tafsir, 4(2), 89–105. https://doi.org/10.58438/alkarima.v4i2.59