KARAKTERISTIK WANITA SHALIHAH DALAM TAFSIR ath-THABARI (Kajian tafsir surat an-Nisa ayat 34 dan al-Ahzab ayat 33)

  • Murdianto dan Suparyani STIQ Isy Karima Karanganyar

Abstract

Dalam al-Qur’an terdapat 165 kata shalaha dan turunannya dalam berbagai variasi penggunaan dan pengulangannya yang berarti yang baik atau yang bagus. Sedangkan kata shalihât sendiri merupakan bentuk jamak muannats dari kata shalaha yang di dalam al- Qur`an diulang sebanyak 36 kali.Dalam surat an-Nisa` ayat 34 disebutkan kata shalihât yang oleh para ahli tafsir di artikan wanita shalihah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengertian wanita shalihah itu dan apa saja karakternya menurut tafsir Jami` al-Bayan `An Takwili Ayi al-Qur`an karya imam ath-Thabari.


Metode yang digunakan adalah metode Tahlili dengan langkah-langkah memaparkan ayat yang dibahas kemudian mengkajinya dari segala segi dan makna, ayat demi ayat, surat demi surat sesuai dengan urutan mushaf utsmani, yang memaparkan mufrodât, munâsabah, dan asbâbun nuzûl. Memaparkan tafsir ayat tersebut dengan merujuk pada tafsir ath-Thabari, kemudian menyebutkan karakteristik wanita shalihah dalam ayat tersebut.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengertian wanita shalihah adalah wanita yang lurus dalam menjalankan agama dan melakukan kebaikan, yang memiliki karakteristik diantaranya taat kepada Allah dan Rasul-Nya, taat kepada suaminya, menjaga kehormatannya dan menjaga harta suaminya, merasa tenang tinggal di rumahnya, jika keluar dari rumahnya tidak bertabarruj, jika suaminya melihatnya maka dia menyenangkan hati suaminya, menjaga dan mendirikan shalat wajibnya, dan menunaikan zakat wajibnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Fatah al-Khalidi, Shalih. Ta`rifu ad- Darisin Bi Manahijil Mufassirin, Damas- kus : Dar al-Qolam, 2012, Cet. V.
Abdurrahman, Abadi Abu, `Aunul Ma`bud, Tahqiq Abu Abdullah anNukman al-Atsari, Beirut : Dar Ibnu Hazm, 2005, Jilid. 2.
Adz-Dzahabi, Imam, Siyar A’lam an-Nubala,
Kairo : Dar al-Hadist, 2006, Juz. XI.
Al-`Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Bari, Kairo : Dar al-Hadits, 1998, juz.9.
Ali Al-Bar, Muhammad, Wanita Karir Dalam Timbangan Islam, Terjemahan: Amir Ham- zah Fachrudin, Jakarta: Pustaka Azzam, 1998, Cet. I.
Al-Himawi, Yaqut, Mujam al-Udibba, Beirut : Dar al-Kutub, (Maktabah Syamilah),1996, Juz II.
An-Nawawi, Imam, Tahzib al-Asma‟ wa al- Lughat, Beirut: Dar al-Kutub al-`Alamiyah, Jilid I.
Al-Qur`an al-Karim, Mushaf Syari`ah, Ban- dung: Syaamil Qur`an, 2012, Cet. I.

As-Sa`di, Abdurrahman bin Nashir, Taisir al-Karim ar-Rahman fi Tafsir Kalam al- Manan, Tahqiq Abdurrahman bin Mu`alla alMuwaihik, Beirut: Dar Ibnu Hazm, 2003, cet-1.
As-Suyuthi, Thabaqat al-Mufasirin, Al-Fajalah Arabiyah: Maktabah Wahbah, 1976, Cet. I.
At-Tirmidzi , Muhammad bin `Isa bin Surah ibnu Musa, Sunan atTirmidzi, Riyadh : Dar as-Salam, 1999, Cet. I.
Bisri dan Munawir, Adib, Kamus al-Bisri,
Surabaya : Pustaka Progressif, 1999.
Fu’ad ‘Abdul Baqi, Muhammad, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz alQur’an al-Karim, Beirut : Dar al-Fikr, 1981.
HAMKA, Tafsir al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1988, Cet. I, juz V.
Hima Nurushofiati, 2013, Nilai-Nilai Akhlak Istri (Salatiga, STAIN Salatiga)
Ibnu Makram Ibnu Manzur al-Ifriqi, Mu- hammad, Lisan al-`Arab, Beirut: Dar al- Ma`arif, 1974, Jilid II.
Jansen, J.J.G., Diskursus Tafsir al-Qur’an Modern, Terjemahan Hairussalim, Jakarta: Tiara Wacana, 1997.
Katsir, Ibnu, Tafsir Ibnu Katsir, penerjemah Arif Rahman Hakim, dkk, Solo: Insan Kamil , 2015, Cet. I, Jilid III.
Khalil al-Qattan, Manna, Mabahits fi „Ulum al-Qur‟an, diterjemahkan oleh Mudzakir AS, Studi Ilmu-ilmu al-Qur‟an Bogor: litera Antar Nusa, 2000, Cet. Ke-V.
Ma`mur Asmani, Jamal, Buku Panduan Inter- nalisasi Pendidikan Karakter Di Sekolah, Yogyakarta : Diva Press, 2011, cet.I.

Muhammad `Uwaidah, Kamil, Fiqih Wanita, Terjemahan: Abdul Ghofar, Jakarta: Pus- taka Al-Kautsar, 2004, Cet. XII.
Muhammad bin Jarir at-Thabari, Abu Ja’far. Jami’ al Bayan ‘An Ta’wil Ayil-Qur’an, di- terjemahkan Ahsan Aksan, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.
Muhammad bin Jarir ath-Thabari, Jami’ul Bayan ‘an Takwili Ayil Qur’an, Kairo :Dar as-Salam, 2012.
Munawwir, Ahmad Warson, Kamus al-Munaw- wir, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.
Mushaf Aisyah, al-Qur`an Terjemah dan Tafsir untuk Wanita, Jakarta : Jabal, 2010 .
Rasyid Ridha, Abu Muhammad, Ciri dan Fungsi Wanita Shalihah, Surakarta: Pus- taka Al-Alaq, 2000, Cet. V.
Robi’atul ‘Adawwiyah, 2010, Analisis Kepri- badian Fatimah Azzahra Binti Rasulullah dan Peran Edukatifnya Dalam Keluarga, Skripsi (Semarang, IAIN Walisongo).
Rusmana, Dadan, Metode Penelitian al-Qur`an dan Tafsir, Bandung: Pustaka Setia, 2014, Cet. I.
Sujarweni, V Wiratna. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014. Cet. I.
Ushama, Thameem, Metodologi Tafsir al- Qur’an, Terjemahan Hasan Basri dan Amroeni, Jakarta : Rineka Cipta, 2000.
Zuhroful Afifah, 2014, Tafsir Larangan Bersolek ( Tabarruj ) dalam Surat al-Ahzab Ayat 33 Menurut Thabari (Surabaya, UIN Sunan Ampel).
Published
2021-10-10
How to Cite
SUPARYANI, Murdianto dan. KARAKTERISTIK WANITA SHALIHAH DALAM TAFSIR ath-THABARI (Kajian tafsir surat an-Nisa ayat 34 dan al-Ahzab ayat 33). Al Karima : Jurnal Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 30-45, oct. 2021. ISSN 2829-3703. Available at: <https://ejurnal.stiqisykarima.ac.id/index.php/AlKarima/article/view/105>. Date accessed: 07 may 2024.